Memang ada beberapa cara untuk menemukan arah kiblat yang tepat dan akurat. Cara pertama, masyarakat dengan menggunakan panduan matahari dan pakar ilmu falak. Sayangnya, cara ini tentunya cukup rumit bagi sebagian masyarakat. Cara kedua menggunakan kompas. Khusus cara ini tingkat akurasi dan ketepatan arah masih dipertanyakan. Lantas dengan cara apa masyarakat mendapatkan panduan yang mudah tapi tetap mengedepankan tingkat akurasi dan ketepatan arah kiblat.
Tepat tahun 2006, peneliti asal Universitas Waterloo di Ontario, Kanada, Hamed Zarrabi Zadeh bersama Ibn Mas'ud menemukan alternatif cara menentukan arah kiblat. Cara tersebut berbasis teknologi aplikasi komputer. Aplikasi ini kemudian diberi nama Qibla Locator. Aplikasi ini memanfaatkan piranti peta digital milik Google. Dengan Qibla Locator yang berbasis Google Earth ini dapat diketahui arah kiblat dari mana pun umat berada.
Kendati memanfaatkan piranti teknologi, aplikasi ini juga memperhitungkan perhitungan astronomi berdasarkan bayangan matahari. Pada saat itu matahari yang tampak dari semua penjuru Bumi dapat dijadikan penunjuk lokasi Kabah. Begitu pula bayangan benda tegak pada waktu itu, juga dapat menjadi menentu arah ke kiblat.
Kini aplikasi ini bisa didapatkan dalam betuk widget blogger yang dapat digunakan oleh para blogger. Cara menggunakannya pun cukup mudah. Layaknya penggoperasian peta digital Google, pengguna cakup memasukan nama lokasi, alamat atau nama jalan, kode pos, dan negara atau garis lintang dan garis bujur. Setelah dimasukan, otomatis sisi kanan gambar peta akan muncul besaran arah kiblat atau kabah dan jaraknya dari titik lokasi yang anda masukkan. Silahkan klik di sini niii !!! untuk mencobanya.